Minggu, 25 November 2012
Hamburger (atau seringkali disebut dengan burger) adalah
sejenis makanan berupa roti berbentuk bundar yang diiris dua dan
ditengahnya diisi dengan patty
yang biasanya diambil dari daging, kemudian sayur-sayuran berupa selada, tomat dan bawang bombay. Sebagai sausnya, burger
diberi berbagai jenis saus seperti mayones, saus tomat dan sambal serta mustard. Beberapa varian burger juga
dilengkapi dengan keju, asinan, serta bahan pelengkap lain seperti sosis
dan Ham.
Etimologi
Banyak orang keliru dan mengira
bahwa nama Hamburger berasal dari kata "Ham", namun sebenarnya
namanya berasal dari kota Hamburg di Jerman, tempat makanan ini berasal. Dari kota kedua
terbesar di Jerman ini banyak penduduknya yang
beremigrasi ke Amerika dan
menyebarkan pembuatan burger ke sana. Hanyalah sebuah kebetulan bahwa kata
"ham" yang dalam bahasa Inggris berarti daging
asap memiliki bunyi yang hampir serupa dengan Hamburger,
faktanya hamburger tidak mengandung Ham (meskipun ada juga
restoran yang menambahkan irisan Ham pada burger mereka
untuk menambah cita rasa).
Jadi secara harafiah dapat
disimpulkan bahwa arti kata Hamburger berarti "makanan yang berasal dari
Hamburg" dan bukan berarti "makanan yang mengandung Ham". Namun
pada praktiknya burger atau hamburger lebih sering diartikan sebagai sandwich atau jenis roti isi lainnya yang
berbentuk bulat. Dalam masyarangkat kata burger sudah lebih melekat sebagai
jenis makanannya daripada asal muasal dan pencipta dari burger.
Penemuan
burger
Awal
mula
Ada beberapa versi dari sejarah
penciptaan burger, penganan ini awalnya adalah makanan khas bangsa Tartar, yaitu berupa daging cincang yang disantap
mentah-mentah dengan perasan jeruk. Bangsa Tartar merupakan bangsa nomaden yang sering melakukan
perjalanan jauh menunggang kuda, sehingga daging yang mereka bawa sering
menjadi keras dan tak layak konsumsi, maka merekapun mengakalinya dengan
meletakkan daging di bawah sadel kuda mereka. setelah melakukan perjalanan jauh
ternyata daging tersebut masih hangat dan tidak menjadi dingin, maka daging
tersebut langsung disantap dengan tanpa dimasak dan hanya diberi sedikit
perasan jeruk nipis.
Hidangan yang terkenal lezat dari Asia Tengah ini kemudian dibawa oleh para
pelaut Eropa ke negaranya, tepatnya ke kota Hamburg karena masyarakat di sana pada
umumnya mengganggap bahwa mereka adalah bangsa yang beradab, mereka menolak
memakan daging yang tak dimasak, maka daging khas Tartar tersebut mereka masak terlebih dahulu sebelum
disantap dengan cara dibakar atau digoreng, ternyata masakan ini sangat disukai
berbagai orang. Sampai saat ini sebagian orang tetap lebih menyenangi
menyantapnya mentah-mentah. Inilah asal mula daging burger.
Steak
Hamburg
Sedangkan untuk hamburger yang kita
kenal bentuknya sekarang, yaitu yang berupa daging yang disantap dengan roti,
berasal dari Amerika, para
imigran dari Hamburg memperkenalkan daging burger mereka
ke orang Amerika. Di sana daging ini diberi nama Hamburg
Steak dan daging ini masih disantap seperti layaknya menyantap steak.
Menurut para penduduk Hamburg, New York, sebuah kawasan yang diberi nama
seperti kota Hamburg di Jerman, makanan ini ditemukan oleh dua bersaudara dari
Ohio, Frank dan Charles Menches, menurut legenda, mereka merupakan penjaja
makanan di pinggir jalan yang menjual sandwich, karena suatu hari mereka
kehabisan sosis, maka mereka menggunakan daging sapi
cincang sebagai pengganti sosis untuk isi dari sandwich mereka. Dan penggunaan daging sapi
ini ternyata ditanggapi dengan baik oleh konsumen mereka.
Hamburger
Amerika
Menurut Komunitas Sejarah Seymour di
Winconsin,
mereka menyebutkan nama Charlie Nagreen sebagai pencipta hamburger. Nama
Charlie Nagreen sekarang identik dipanggil "Hamburger Charlie". Ia
berjualan sandwich yang diisi dengan bakso
saat ia berusia 15 tahun di Seymour Fair pada tahun 1885. Karena jualannya
kurang sukses, ia menemukan sebabnya, karena pelanggan tidak dapat berjalan
berkeliling sambil makan, maka ia memipihkan bakso yang dijualnya dan
meletakkannya di antara irisan roti, ternyata hal ini sukses dan mampu menarik
perhatian konsumen, karena hidangan Hamburg
Steak amat populer saat itu, Charlie Nagreen pun memberi nama
Hamburger pada penganan temuannya itu. Sejak itu ia selalu kembali tiap tahun
ke Seymour Fair untuk berjualan hamburger, sampai saat kematiannya pada tahun
1951.
Menurut Perpustakaan Kongres Amerika
dan Pemerintahan Connecticut,
hamburger pertama dijual pada tahun 1895 oleh Louis Lassen di rumah makannya,
Louise's Lunch di New Haven, Connecticut,
Majalah New York mengemukakan bahwa awalnya makanan
ini tak diberi nama, hingga saat beberapa pelaut dari Hamburg singgah ke restoran itu dan menamai
menu tersebut hamburger.
Seorang sejarawan Texas
Frank X. Tolbert menyatakan bahwa penemuan hamburger dilakukan oleh Fletcher
Davis dari Athens, Texas. Ia percaya bahwa Davis mulai menjual
hamburger di kiosnya di Athens sejak akhir tahun 1880an, dan memperkenalkan
hamburger ke St.Louis Fair pada tahun 1904.
Hamburger
masa kini
Sekarang hamburger banyak dijual
oleh jaringan restoran cepat saji di berbagai negara, tetapi yang paling
terkenal dari seluruh restoran yang menjual hamburger di seluruh dunia adalah McDonalds dengan Big Mac
mereka, restoran Burger King, A&W dan Wendy's. Konsumsi burger di seluruh dunia
amat populer karena rasanya yang lezat dan kepraktisannya, hamburger bisa
dimakan sambil dibawa berjalan, selain itu tayangan iklan hamburger di
siaran-siaran Televisi, seringkali mencitrakan hamburger
sebagai makanan yang sesuai dengan zaman dan modern, sehingga peminatnya pun
semakin bertambah.
Di berbagai negara, banyak yang
memvariasikan burger hingga sesuai dengan cita rasa mereka sendiri, ada yang
mengganti penggunaan daging sapi dengan daging babi,
cumi-cumi, ikan,
bahkan udang dan lobster juga pernah digunakan. Beberapa
contoh burger yang cukup unik adalah Rice Burger, makanan ini ditemukan di Jepang, China, dan Taiwan, mereka menggunakan nasi sebagai pengganti roti
pada burger mereka. Beberapa orang juga memvariasikan burger vegetarian dengan mengganti penggunaan
daging pada burger dengan gluten, juga ada Tofu
burger yang menggunakan tahu sebagai pengganti daging.
Selain dipasarkan dalam kondisi siap
saji, burger juga banyak dijual dalam bentuk makanan setengah jadi yaitu berupa
daging burger yang dikemas dalam kemasan plastik vakum (vacuum pack).
Burger seperti ini banyak dijual di supermarket.
Burger
di Indonesia
Ada beberapa pengusaha Indonesia yang mengusahakan pembuatan
burger lokal khas Indonesia yang lebih akrab dengan lidah masyarakat kita, di
antaranya adalah Blenger Burger dengan menu andalan Cheese Burger mereka,
selain itu juga ada Klenger Burger, dan Edam Burger yang sukses menembus pasar Timur Tengah.
Di Indonesia juga ada variasi tempe
burger yang menggunakan tempe sebagai pengganti daging pada burger, dan burger
batok, sebuah burger yang dimasak dengan cara dikukus dalam batok kelapa,
sehingga membuat aroma dan rasa khas yang nikmat.
Label: Favorit
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)